Saat Karung Goni Diubah Menjadi Fashion Bernilai Jual Tinggi

May 21, 2022

Jakarta – Deru suara mesin jahit terdengar jelas bersahutan dari sebuah rumah milik Rosita di Jl. Halteu Utara 12 No.2 Kota Bandung. Bunyi itu berasal dari 4 empat mesin jahit milik perempuan berusia 45 tahun. sore itu, Ross –sapaan akrabnya- sedang mengawasi karyawannya menyelesaikan aneka kerajinan berbahan dasar goni.

Sorot matanya yang tajam melihat detail satu persatu jahitan karyawannya, sesekali dengan sigap memberikan arahan. Tak berselang lama, karung goni itu sudah berubah menjadi beberapa pola tas goni dan sepatu yang cantik. ”Produk berbahan goni terinspirasi dikala penjajahan Jepang, orang tua saya memakai bahan tersebut untuk pakaian,” ujar Ross. Kini bahan goni dipadu padankan menjadi berbagai produk kreatif antara lain tas, sepatu dan aneka aksesoris. Ross juga memadukan batik nusantara sebagai bagian dari kebanggaan warisan budaya dan material tambahan untuk mempercantik produk.

Selama ini karung goni umumnya hanya digunakan sebagai tempat gabah atau palawija. Di tangan Rosita, barang itu mampu disulap menjadi produk bernilai jual tinggi. Produk diproduksi secara terbatas dengan desain khusus yang akan menambah nilai eksklusifitas dan memanjakan konsumen. Produk Monalisa Collecion –nama usaha milik Ross- tidak tebatas tas dan sepatu saja, diproduksi pula berbagai kreasi berbahan goni seperti kalung, masker, broche, aksesoris botol minuman, aksesoris pot bunga dan aksesoris fashion muslim.

Monalisa Collection, berdiri sejak tahun 2016. Berawal dari rasa kreatif dan inspirasi keluarga. Nama Monalisa sendiri diambil dari nama anak pertama perempuan yang identik dengan kecantikan, sedangkan poduk berbahan goni terinspirasi dari cerita orang tua di masa penjajahan Jepang. Sehingga saat ini diartikan sebagai produk yang berbahan dasar goni yang dibuat menjadi cantik yang kental dengan khas budaya Indonesia.

Pada 2018, Ross bergabung menjadi Mitra Binaan Pertamina. Dirinya bersyukur karena mendapat berbagai program pembinaan mulai dari pelatihan hingga pameran. “Kemarin juga dibawa pameran Inacraft. Alhamdulillah barokah, bisa bayar pegawai, beli bahan baku, bayar BPJS, bayar pesantren dan kuliah anak, pokoknya mah barokah,” pungkas Ross dengan logat sundanya. 

Saat ini produk Monalisa Collection tidak hanya dinikmati konsumen asal Bandung dan sekitarnya saja. Pesanan juga mengalir dari Jabodetabek, Bali, Makasar, dan Papua bahkan saat ini karyanya mampu menembus pasar luar negeri seperti Korea Selatan, AS dan Uzbekistan. Rata-rata pendapatan saat ini sebesar Rp 25 juta per bulan. Bagi masyarakat yang berminat mendapatkan produk terbaik Monalisa Collection dapat memesan di IG : @monalisacollection2.

Pjs. VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Heppy Wulansari mengungkapkan berbagai kegiatan dilakukan Pertamina agar UMKM Binaan naik kelas, antara lain aktif menggunakan sosial media untuk promosi produk serta kegiatan, follow up calon UMKM Binaan secara langsung secara rutin baik pembinaan online maupun offline, dan rutin mengikutsertakan Mitra Binaan di berbagai pameran baik dalam maupun luar negeri. Selain itu, Pertamina juga memfasilitasi UMKM Binaan untuk mendapatkan perizinan NIB, Sertifikat Standar, PIRT, Merk dan Halal.

Sejak tahun 2019, terdapat 2.010 Mitra Binaan naik kelas. "Pertamina berkomitmen untuk terus mendapingi para UMKM Binaan hingga menjadi UMKM tangguh dan mandiri,” pungkas Heppy.

Pertamina senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.

Melalui program-program UMK dan semangat Energizing Your Future, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energy yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Serta berupaya terus mendorong setiap Mitra Binaan menjadi UMK naik kelas dan Go Global.