Jakarta – Rangkaian kegiatan pre event Gerakan Bangga Buatan Indonesia Kalimantan Timur (GBBI Kaltim) dan SMEXPO 2021 terus berlangsung. Usai pelatihan UMK Go Online, pada tanggal 11-12 Agustus digelar Digital Day: Live Bazaar & Webinar Talk. Sejumlah garis besar acara tersebut disampaikan pada program Pertamina UMK On Air di Smart FM Selasa (10/8).
Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, acara yang disiarkan melalui 10 radio jaringan Smartfm di 10 kota ini menghadirkan tiga narasumber dari instansi maupun pihak-pihak yang terlibat dalam gelaran GBBI dan SMEXPO 2021 Oktober nanti.
“Dari Pertamina diwakili oleh Rumah BUMN (RB) yang dikelola Pertamina. Kemudian terdapat perwakilan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Sedangkan dari tuan rumah terdapat Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Timur. Tema yang diangkat yakni Menyongsong Era UMK-BUMDES Go Digital,” jelasnya.
Pada segmen pertama acara tersebut, CFO Rumah Muda BUMN, Rahadian Kusuma mengatakan, acara yang digelar dalam rangka menyambut hari UMKM Nasional pada 12 Agustus tersebut bertujuan untuk menjadikan para UMK naik kelas dengan pembinaan Go Online. “Juga untuk meningkatkan kompetensi sekaligus memberikan kemudahan akses pemasaran terhadap UMK. Sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah untuk mencapai target 30 juta UMK Go Digital di tahun 2023.”
Dalam segmen lain, Rahadian juga membahas terkait potensi RB Pertamina yang tersebar di 30 titik di wilayah Indonesia. Di mana hingga saat ini total UMK binaannya mencapai lebih dari 9 ribu UMK. Dengan potensi yang sangat besar ini, bisa dimanfaatkan untuk membantu para UMK lebih tangguh dan mandiri guna mendukung program pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
Sementara itu, Harlina Sulistyorini, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa – Kemendes PDTT turut mendukung pernyataan Rahadian. Melalui Badan Umum Milik Desa (BUMDES), Harlina banyak menyampaikan terkait strategi pemulihan ekonomi di desa. “Kemendes banyak melaksanakan revitalisasi BUMDES, digitalisasi ekonomi desa dengan pelaku e-commerce, meningkatkan ketahanan pangan desa, sehingga bisa menggerakkan pelaku usaha di desa lebih maju lagi,” tuturnya.
Senada dengan Harlina, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Tutuk S.H. Cahyono menambahkan, Bank Indonesia juga tengah gencar melakukan pembinaan dan pendampingan kepada mitra binaannya agar menjadi UMK yang melek digital dan Go Online. “Para UMK harus On Boarding masuk ke dunia digital bahkan hingga menembus pasar internasional dan ekspor”
Selain Kemendes PDTT dan Bank Indonesia, Pertamina juga berkolaborasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dan pemangku kepentingan lainnya. Bagi masyarakat maupun UMK yang tertarik mengikuti kegiatan pada tanggal 11-12 Agustus, bisa mendaftar melalui laman bit.ly/DigitalDayRB2021
Menurut Fajriyah, melalui Program Pendanaan UMK, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.
Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.