Pertamina Dorong UMK Binaan Maksimalkan Perkembangan Teknologi Informasi di Masa Pandemi

August 16, 2021

Jakarta – Perkembangan teknologi informasi harus dimanfaatkan secara bijak oleh semua pihak tidak terkecuali pelaku usaha mikro dan kecil (UMK). PT Pertamina (Persero) melalui Program Pendanaan UMK mengaplikasikan perkembangan teknologi ini untuk membantu para mitra binaan menjadi UMK naik kelas dan melek teknologi.

Salah satunya diwujudkan dalam pembekalan peserta UMK Academy kelas Go Modern yang digelar pada Rabu (14/7) lalu. Meski digelar secara virtual, penyampaian materi lebih terukur sebab diiringi dengan praktik langsung pembuatan akun digital hingga pemberian contoh-contoh konkrit.

“Perkembangan teknologi tersebut akan berdampak positif bagi UMK. Dampak paling besar yang dapat dirasakan oleh UMK adalah pada sektor pemasaran. Berkembangnya teknologi akan membuat produk mitra binaan dikenal secara luas hingga memungkinkan masuk dalam pasar global,” ujar Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman.

Apalagi, kondisi pandemi membuat para UMK mau tidak mau harus cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Keterbatasan dalam berinteraksi secara langsung, membuat pelaku usaha harus banyak memanfaatkan teknologi informasi untuk membuat keberlangsungan usahanya tetap stabil. “Bisa melalui media sosial, marketplace, website, dan komunitas online lainnya,” imbuh dia.

Lalu, apa saja yang akan didapatkan oleh para mitra binaan jika mampu memanfaatkan teknologi informasi dengan benar? Diantaranya yakni berpotensi menaikkan pendapatan, mendapatkan informasi lebih cepat, mempermudah operasional, dan tentunya bisa menghemat biaya pemasaran produk.

Salah satu peserta pembekalan, Maulinda Husni mengungkapkan komitmennya untuk mengaplikasikan ilmu tersebut. Pemilik usaha Linda Bordir yang berbasis di Kota Payakumbuh ini ingin semakin memperkenalkan bordir khas Payakumbuh tidak hanya di dalam negeri melainkan hingga ke mancanegara. “Teknologi ini bisa buat cari info apa yang sedang digemari di luar negeri, nanti kita sesuaikan dengan produk kita,” katanya.

Selain itu juga ada Nurhayati. Pemilik toko kelontong Sugeng ini awalnya cukup bingung dengan konsep pemanfaatan teknologi informasi untuk usahanya. “Akhirnya saya diberi gambaran untuk buat media sosial, isinya update stok barang, harga produk, ataupun promo-promo. Ide yang sangat bagus dan sepertinya akan segera saya terapkan. Terima kasih Pertamina atas ilmunya,” katanya.

Menurut Fajriyah, melalui Program Pendanaan UMK, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.

Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial, demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.