Jakarta – PT Pertamina (Persero) melalui Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) semakin gencar menggelar pelatihan guna mendorong UMK naik kelas. Salah satunya Pelatihan Pengembangan Potensi Digital UMKM yang digelar mulai Selasa (16/11). Peluncuran kegiatan yang bakal berlangsung selama 2 minggu ini diikuti lebih dari 500 UMK yang tersebar di wilayah Indonesia.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Manager SMEPP PT Pertamina (Persero) Rudi Ariffianto. Pelatihan virtual tersebut menjadi rangkaian program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) berkolaborasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; dan IdEA atau Asosiasi E-Commerce Indonesia sebagai fasilitator pelatihan.
Pjs. Senior Vice President (SVP) Corporate Communications & Investor Relations (CCIR) Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, pelatihan tersebut menjadi salah satu upaya strategis dalam membantu para pelaku UMK di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai seperti ini.
“Kegiatan ini diharapkan bisa mendorong percepatan digitalisasi para UMK di Indonesia. Sehingga meskipun terdapat keterbatasan ruang gerak pelaku UMK, usahanya mampu tetap berjalan melalui penjualan dan promosi secara digital,” ujarnya.
Dalam pelatihan tersebut, lanjut Fajriyah, para peserta tidak hanya diberikan materi dasar saja tentang UMK Go Online dan Digital. Melainkan juga aplikasi langsung tentang bagaimana agar mereka mampu melek digital, melek marketplace, dan media sosial untuk keperluan berwirausaha. Sehingga usai mengikuti pelatihan, para UMK mampu menerapkan secara mandiri dan berkelanjutan.
Salah satunya seperti yang sudah dilakukan oleh Pertamina dalam kurun waktu 2 tahun terakhir. Yakni melalui ajang Pertamina SMEXPO tahun 2020 dan 2021 lalu. Program ini digelar bertujuan agar para UMK bisa beradaptasi dengan ekosistem digital lewat platform marketplace.
“Untuk ajang Pertamina SMEXPO tahun 2021 dikemas sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Yakni marketplace dibuka sepanjang tahun, sehingga masyarakat bisa tetap menemukan produk-produk asli Indonesia karya para UMK dalam negeri dalam marketplace Pertamina SMEXPO di laman www.smexpo.pertamina.com,” tuturnya.
Menurut Fajriyah, melalui Program PUMK, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Serta berupaya terus mendorong setiap mitra binaan menjadi UMK naik kelas dan Go Global.
Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.