Menparekraf Dukung Program Digital Day Rumah BUMN Pertamina Lahirkan UMK On Boarding dan Go Online

September 09, 2021

Jakarta – PT Pertamina (Persero) melalui Rumah BUMN menggelar kegiatan Digital Day: Live Bazaar dan Webinar Talk yang berlangsung selama 2 hari Rabu (11/8) dan Kamis (12/8). Kegiatan ini menjadi bagian pre event Gerakan Bangga Buatan Indonesia Kalimantan Timur (GBBI Kaltim) dan SMEXPO 2021 sekaligus dalam rangka hari UMKM Nasional. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno pun ikut bergabung pada kegiatan tersebut.

Pada pelaksanan hari pertama, kegiatan diisi dengan Live Bazaar dari 30 mitra binaan mewakili 30 Rumah BUMN (RB) Pertamina yang tersebar di wilayah Indonesia. Mereka mempromosikan produk khas dari daerah masing-masing beserta keunggulannya. Kemudian dilanjutkan dengan sesi Webinar Talk pada hari kedua diawali dengan sejumlah pemaparan keynote speaker.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan dari UMK tersebut akan ditemukan pengusaha yang naik kelas. Dari mikro menjadi kecil, selanjutnya menengah hingga menjadi perusahaan besar dan go global seperti Pertamina. “Kami yakin di bawah binaan Pertamina, para UMKM ini dapat terus berkembang dan bangkit dari dampak pandemi,” tuturnya.

Salah satu yang dapat diterapkan, lanjut Sandi, yakni dengan menerapkan strategi inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Inovasi dalam hal produksi hingga pemasaran. Selanjutnya adaptasi dengan kondisi yang tengah terjadi dan kolaborasi dengan pihak luar. “UMKM bisa saling bantu dan gotong royong. Kemudian pemerintah dan stakeholder lainnya juga akan ikut saling mendukung agar para UMKM ini bisa terus berkembang,” imbuh dia.

Dilanjutkan pada hari kedua yakni Webinar Talk. Sebelum memasuki acara inti, kegiatan webinar yang diikuti hampir 300 peserta tersebut dibuka oleh Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina Arya Dwi Paramita. Selanjutnya terdapat 2 keynote speaker yakni Agus Suharyono selaku Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawa Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN. Kemudian Sartin Hia yang merupakan Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Dalam pemaparannya, Agus banyak mengapresiasi peran Pertamina dalam melaksanakan pembinaan kepada para UMK binaannya. Terutama program-program yang sudah digelar dan terbukti menghasilkan banyak UMK naik kelas. “Dari event Pertamina SMEXPO misalnya, bisa dijadikan survei market. Minimal memanfaatkan pekerja Pertamina grup yang tersebar di seluruh Indonesia,” katanya.

Agus juga berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan kegiatan tersebut sebaik mungkin. Dengan begitu, acara yang telah digelar Pertamina tersebut bisa membawa dampak yang lebih banyak kepada para UMK. “Inilah peran Pertamina, jadi harus membuat terobosan-terobosan yang bisa dirasakan oleh masyarakat banyak terutama UMK,” imbuh dia.

Sementara itu, Sartin menambahkan, pemerintah akan terus mengawal target capaian UMK on boarding dan naik kelas menjadi Go Online sebanyak 30 juta UMK pada tahun 2023. Target tersebut bisa dicapai dengan upaya mendorong pada kegiatan-kegiatan terkait pelatihan, pembukaan akses pasar, dan upaya pembinaan lainnya.

“Kegiatan yang telah dilakukan oleh Pertamina, bersama Kemendes PDTT, Pemprov Kaltim, Bank Indonesia dan pihak lainnya ini perlu diapresiasi. Terutama untuk perannya dalam mempersiapkan ajang Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) Oktober mendatang,” katanya.

Senada dengan pernyataan sebelumnya, Arya menambahkan melalui Program Pendanaan UMK dan Rumah BUMN, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.

Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.

Sebelum memasuki segmen webinar oleh para pembicara, dilaksanakan penyerahan sertifikat Halal secara simbolis dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) kepada Perwakilan Mitra Binaan PT Pertamina (Persero) yaitu Wahyudi. “Alhamdulillah, Pertamina banyak membantu dalam proses pengurusan sertifikat halal ini. Semoga dapat semakin meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk saya,” ujar pemilik usaha Lubna Dapoer's tersebut.