Laris Manis! Booth UMKM Pertamina di Mandalika Raup Omzet Hingga Ratusan Juta

March 23, 2022

Jakarta – Perhelatan MotoGP pada 18-20 Maret 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat tengah usai. Event yang dimulai dengan latihan bebas, kualifikasi dan race pada hari Minggu (20/3) menghasilkan pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira sebagai jawara, disusul Fabio Quartataro dan Johann Zarco yang berada di podium kedua dan ketiga.

Sementara, sejak latihan bebas pada Jumat (18/3), 50 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) hasil kerjasama antara Pertamina, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf),  serta Dinas Koperasi dan UKM Nusa Tenggara Barat asal Lombok ini benar-benar memanfaatkan ajang MotoGP untuk mendapatkan pasar baru. Sejak pukul 05.30 WITA, saat matahari belum menampakan sinarnya di langit Mandalika, 50 UMKM Pertamina sudah berdenyut mengawali aktivitasnya. Sibuk mengatur dan menata berbagai produknya untuk menyambut datangnya penonton MotoGP.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman mengungkapkan berdasarkan hasil pantauan pagi hingga sore hari, booth UMKM sibuk dikunjungi penonton MotoGP. “Ratusan produk yang dipajang di booth laris dibeli pengunjung meskipun cuaca kerap kurang mendukung dan diguyur hujan,” tambah Fajriyah. Adapun total omset penjulan 50 booth UMKM Pertamina adalah lebih dari Rp 452 juta. Hal ini juga memberikan peluang kepada UMKM untuk naik kelas.

Posisinya yang strategis, terletak di Zona A, keberadaannya sangat mudah dijangkau penonton MotoGP. Food and beverage/ makanan dan minuman siap saji menjadi produk yang laris dan banyak diburu pengunjung. Barang dagangan lainnya seperti kerajinan dan t-shirt menjadi pilihan yang pas untuk buah tangan. “Semoga hal ini menjadi awal kebangkitan UMKM dan percepatan pemulihan ekonomi nasional setelah COVID-19.” katanya. 

Maemunah, pemilik usaha Nandita, Ibu Rumah Tangga yang menjual nasi dan lauk seperti ayam bakar, ayam opor, sate, oseng sayur, telur, serta minuman seperti air mineral, es jeruk peras dan teh botol mengaku sangat terkesan mengikuti kegiatan kemarin. “Ini merupakan pengalaman pertama bagi kami menggelar meja bazar dan berhadapan dengan ribuan orang di event berkelas internasional, suatu hal yang luar biasa,” ujarnya. Maemunah berharap agar dirinya beserta teman UMKM yang lain tetap di libatkan dalam event yang akan datang baik skala nasional maupun international.

Demikian dengan Mulyadi, pemilik Lombok Mulia Craft, pria yang biasa dipanggil “Uncle Mul” ini mengaku sangat bahagia karena bisa berjualan sekaligus menikmati suguhan event internasional. Uncle Mul mengisi booth yang menjual aneka kerajinan Lombok seperti mutiara Lombok, anyaman rotan, kain tenun dan songket

Larisnya produk-produk ini, diharapkan dapat mendorong peningkatan perekonomian UMKM lokal sekaligus memperkenalkan produk daerah di pasaran nasional maupun internasional. Dengan begitu, UMKM Lombok bisa dikenal dan dikonsumsi masyarakat Indonesia bahkan mancanegara.

Pertamina senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.

Melalui program-program UMKM dan semangat Energizing Your Future, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energy yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Serta berupaya terus mendorong setiap Mitra Binaan menjadi UMKM naik kelas dan Go Global.