Hari Kesehatan Nasional, Berikut Deretan Kuliner Menyehatkan Produksi UMK Binaan Pertamina

November 12, 2021

Jakarta – Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap tanggal 12 November setiap tahunnya. Momentum ini pun patut dimanfaatkan untuk menggaungkan semangat menjaga protokol kesehatan agar pandemi COVID-19 segera usai. PT Pertamina (Persero) melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) turut mendukung peran ini dengan memberdayakan mitra binaan yang memproduksi aneka kuliner menyehatkan untuk menjaga daya tahan tubuh.

Pjs. Senior Vice President (SVP) Corporate Communications & Investor Relations (CCIR) Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini, menuntut seluruh masyarakat untuk pandai menjaga diri. Mulai dari menerapkan protokol kesehatan, rutin berolahraga, juga mengkonsumsi makanan yang menyehatkan.

“Salah satu caranya yakni dengan mengkonsumsi kuliner yang secara medis terbukti mampu menambah daya tahan tubuh dari paparan penyakit. Diproduksi dari bahan alam dan tidak memakai campuran zat berbahaya. Itulah keunggulan produk-produk binaan Pertamina berikut ini,” tuturnya.

Fajriyah mencontohkan, salah satu produk binaan Bagus Arya Kusuma. Pemilik usaha Padma Medikal Husada ini berlokasi di Jalan P. Batam No. 39, Tabanan, Bali ini memproduksi aneka olahan herbal berbahan tanaman. “Bermula dari kegemaran saya kepada toga (Tanaman Obat Keluarga, Red), kebetulan ada lahan yang bisa digunakan akhirnya terus berlanjut hingga sekarang,” tutur Bagus.

Perjuangannya dalam menjajakan produk herbal ini cukup menantang. Terutama saat akan memasuki apotek dan toko obat. Produknya banyak mengalami penolakan. Namun, berkat evaluasi yang baik serta masukan dalam program pembinaan Pertamina, dia memperbaiki kualitas produk dan kemasan. Alhasil, produk herbalnya kini mulai diterima masyarakat dan kalangan luas. Katalog produknya bisa dilihat lewat medis sosial @padmaherbalbali.

Selain itu juga ada Hari Mastutik. Mitra binaan Pertamina pemilik usaha CV. Arjuna 999 ini memproduksi aneka keripik berbahan sayur dan buah-buahan. Produknya diolah dengan pengawasan ketat dan tanpa memakai pengawet buatan, pewarna sintetis, gula tambahan, dan tentunya halal. Seluruh informasi mengenai produknya dan cara pemesanan bisa dilihat melalui media sosial @arjunacitraindonesia.

Berkat komitmen dan ketekunannya dalam berbisnis, jangkauan pemasaran produk keripik yang kini berjumlah lebih dari 50 jenis itu telah meluas. Selain dalam negeri dan Hongkong, hampir seluruh wilayah negara Asean telah dijajakinya. Bahkan akhir-akhir ini keripiknya telah berhasil menembus pasar Amerika Serikat.

Menurut Fajriyah, melalui Program PUMK, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Serta berupaya terus mendorong setiap mitra binaan menjadi UMK naik kelas dan Go Global.

Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.