Jakarta – Jumlah Usaha Mikro Kecil (UMK) binaan PT Pertamina (Persero) terus bertambah secara signifikan. Menjelang akhir tahun 2021 ini, total jumlah UMK yang dibina Pertamina sejak tahun 1993 mencapai lebih dari 66 ribu UMK. Jumlah yang cukup besar ini memicu semangat Pertamina untuk terus mendorong usaha kecil tersebut menjadi UMK naik kelas bahkan hingga Go Global.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman menjelaskan, banyaknya UMK yang memilih bergabung menjadi mitra binaan Pertamina membuktikan, bahwa mereka percaya di bawah binaan Pertamina usahanya bisa terus tumbuh dan berkembang.
“Selain memberikan bantuan berupa pinjaman modal, Pertamina juga menyediakan fasilitas pembinaan melalui beberapa program UMK naik kelas. Salah satunya program UMK Academy dan berbagai pembinaan lain yang dilaksanakan secara rutin secara daring maupun luring,” jelasnya.
Fajriyah merinci, jumlah 66 ribu UMK tersebut setelah ditambah sebanyak 570 UMK baru tahun 2021 ini. Sektor UMK paling banyak didominasi oleh sektor perdagangan mencapai 321 UMK, kemudian disusul sektor industri sebanyak 112 UMK. Sisanya merupakan UMK dari sektor jasa, perikanan, perkebunan, pertanian, dan peternakan.
Salah satu mitra binaan baru Pertamina di tahun 2021 ini adalah Jumirah. Pemilik usaha Batik Murni Asih ini menaruh harapan besar dengan bergabung menjadi binaan Pertamina. Salah satunya terkait program pembinaan yang akan diberikan. “Berharap akan lebih sering diberi pelatihan dan pembinaan terkait pemasaran produk,” ujar UMK yang juga mempunyai kios di Thamrin City, Lantai 1 Blok A10 No. 2-5 tersebut.
Selain itu ada Ratna Rika Remadha. Meski baru bergabung pada awal tahun 2021 lalu, pemilik usaha Bawang Goreng Gobang Ceu Erat ini sudah merasakan banyak perkembangan pada usahanya. “Setelah jadi binaan Pertamina, omzet naik sekitar 40% dan jumlah pekerja pun bertambah semula 2 orang kini jadi 4 orang,” katanya.
Menurut Fajriyah, melalui Program PUMK dan semangat Energizing Your Future, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Serta berupaya terus mendorong setiap mitra binaan menjadi UMK naik kelas dan Go Global.
Pertamina yang kini berusia genap 64 tahun, juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.